Selasa, 26 November 2013

Outing Class SMA Sukma Bangsa Bireuen

SMA SUKMA BANGSA BIREUEN KUNJUNGI
BPS (BADAN PUSAT STATISTIK) KABUPATEN BIREUEN





Bireuen, Selasa (26/11), Sebanyak 26 Siswa Kelas XI berseragam putih hijau SMA Sukma Bangsa Bireuen bersama 1 guru pendampingnya melakukan kunjungan ke BPS Kabupaten Bireuen. Kunjungan ini dalam rangka silaturrahim dengan BPS Kab. Bireuen dan juga pengenalan BPS sejak dini kepada siswa-siswi SMA, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap statistik kependudukan yang mereka pelajari dalam Pelajaran Geografi di Sekolahnya. “Kegiatan seperti ini perlu dilakukan sebagai bentuk Outing Class bagi siswa, karena belajar itu tidak harus selalu dikelas, tapi tentunya harus disesuaikan juga dengan materi pelajaran yang diajarkan” ungkap Saiful Amri selaku guru pendamping.

Kedatangan mereka disambut ramah oleh Ibu Nuriah Ismail, SE selaku Kepala BPS Kab. Bireuen yang didampingi Bapak Fakhriadi, SP (Kasubbag Tata Usaha BPS Kab. Bireuen). Dalam sambutannya Ibu Nuriah Ismail mengatakan bahwa “Pihak BPS sangat bangga sekali bisa menjadi salah satu pilihan sekolah untuk dikunjungi oleh siswa, dengan begitu BPS juga berkesempatan mensosialisasikan BPS kepada siswa yang memang seharusnya dilakukan, sehingga dengan adanya kunjungan seperti ini, kita sama-sama mendapat manfaatnya”.

 Dalam kunjungan tersebut diisi dengan paparan materi dan juga diskusi selama tiga jam yang dipandu oleh Bapak Fakhriadi, SP dengan pemateri Ibu Khairunnisah, S.ST. PLH selaku Kasie IPDS BPS Kab. Bireuen. Dalam materinya tersebut beliau menjelaskan tentang BPS dan  juga kegiatan yang dilakukan BPS selama ini dari proses awal hingga menjadi sebuah buku atau publikasi yang merupakan gambaran wilayah dalam angka yang merupakan data dimana kita bisa menyimpulkan suatu kondisi tertentu, misalnya kondisi penduduk, ekonomi, dan juga pertanian pada suatu wilayah.

Selama jalannya pertemuan, sharing dan diskusi terus mewarnai suasana siang diruangan dengan meja bundarnya. Para siswa sangat semangat dalam bertanya ketika Ibu Khairunnisah menyampaikan materi mengenai BPS, apalagi diselingi dengan kuis berhadiah. Setelah selesai acara, semua siswa juga mendapatkan majalah Varia Statistik sebagai kenang-kenangan dari BPS.

Dengan kunjungan ini, kedatangan  SMA Sukma Bangsa Bireuen diharapkan tidak hanya dalam rangka silaturrahmi saja dan bukan kali ini saja, namun dapat  berlanjut dengan menjajaki kerja sama dalam konteks lain yang terkait dengan pendidikan. 

(Saiful Amri)
                        *****

Jumat, 01 November 2013

Indonesia Dibodohkan Dengan Air Mineral

Indonesia Dibodohkan Dengan Air Mineral

air mineral
Setelah 22 tahun melakukan penelitian, akhirnya Harvard University menambah temuan betapa bahayanya Air Mineral yang mengandung Flourida yang saat ini juga terdapat dalam Air Mineral seperti Aqua kepunyaan Danone, tidak hanya Aqua saja yang kini sahamnya dibeli Danone juga mengandung Zat Flourida.
Termuan terkini dari Harvard University bahwa Air Mineral dengan Fluorida juga mengurangi IQ anak-anak. Sebuah pertanyaan besar jika Danone melalui Aqua menanamkan Zat berbahaya ini di minuman anak-anak Indonesia, dalam target apa untuk puluhan tahun mendatang?
Dalam temuan itu juga membuktikan bahwa Air dengan fluorida di berbagai Negara yang mengonsumsinya termasuk Indonesia ditemukan fakta bahwa anak-anak yang tinggal di Daerah air yang mengandung konsentrasi tinggi fluorida dan meminum Air Mineral dengan kandungan Flourida seperti Indinesia salah satunya Koefisien Intelektualnya sangat rendah. Saya melihat ini sebuah unsur kesengajaan mengapa kemudian pihak Danone menggunakan Zidane sebagai idola untuk kampanye Air Mineral ini di Indonesia disebabkan Zidane muslim dan penduduk Indonesia juga mayoritas muslim.Oleh karena itu, para Ilmuwan dari Universitas Harvard melakukan studi besar dengan mengumpulkan hasil penelitian sebelumnya dalam periode 22 tahun, di mana mereka mempelajari Efek air dengan Fluorida pada anak-anak.
Hasilnya menunjukkan bahwa fluorida dapat mempengaruhi perkembangan otak anak-anak untuk tingkat yang lebih besar yang mempengaruhi orang dewasa.
Selain itu dalam laporan tersebut bahwa fluorida dapat menyebabkan :
Kerusakan hippocampus, mengurangi kadar lipid, plakat pembentukan beta-amiloid (kelainan yang terjadi pada penyakit Alzheimer), eksaserbasi cedera, kerusakan pada sistem pertahanan dan antioksidan, peningkatan dalam aluminium, akumulasi fluoride dalam kelenjar pineal yang kesemuanya ada didalam Otak Manusia.
Dan studi telah menemukan bahwa fluorida berlebih didalam tubuh dapat menyebabkan gejala-gejala sebagai berikut :
Hiperaktif atau kelesuan
Gangguan otot
Radang sendi
Demensia
Tidak aktifnya 62 enzim dan menghambat lebih dari 100 Enzim
Menghambat pembentukan antibodi
Kematian sel
Patah tulang
Beberapa jenis kanker dalam tulang.
Begitu besarnya Kampanye minum mineral berflourida ini sungguh sebuah pertanyaan besar untuk kita, apa yang direncanakan Zionisme dalam jangka panjang?
Menciptakan orang-orang selain anggota Zionis menjadi bodoh sehingga bisa dikuasai?
Saya sudah tulis hal ini dalam beberapa Artikel Saya yang telah lalu. Hubungan DANONE dan ISRAEL AQUA adalah produk DANONE yang merupakan salah satu perusahaan yang paling setia kepada israel sehingga di anugerahi JUBILEE AWARD (Jubilee Award adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh zionis israel  kepada kelompok/ perorangan/ pengusaha/ perusahaan yang dalam kurun waktu yang lama telah membantu dan mendonasikan profit usahanya kepada zionis israel.) pada tahun 1998.
Dan ini merupakan salah satu produk dari agenda kelompok ELIT HITAM dunia yang ingin mengurangi 93% populasi penduduk dunia secara jangka panjang dengan memasukkan senyawa FLOURIDE ke dalam air minum di seluruh dunia.
Saya akan lanjutkan Artikel Bahayanya Minuman Air Mineral dengan kandungan FLOURIDE dan target Zionisme International dengan kampanye besar-besaran untuk Bangsa Indonesia meminumnya. Lebih baik meminum Air biasa dari sumur yang masih bersih dan dimasak di dapur kita sendiri.
Anda ingin tahu Bagaimana Zionisme mensetting Media, membuat Anda teralihkan? Membuat Anda melihat “Penjahat” seperti Pahlawan, mencetak boneka pemimpin dunia baru dengan menjadikannya seakan-akan Nabi. Waspadalah….

Fluoride, adalah satu kata yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita, apalagi zat ini terdapat dalam pasta gigi (odol) yang pastinya dalam sehari dapat kita pakai lebih dari sekali. Malah secara umum dipersepsikan orang sebagai zat ampuh untuk memperkuat tulang gigi. Sebab itu, zat ini banyak disisipkan di dalam pasta gigi. Bahkan 66% cadangan air minum warga AS telah dicampuri zat ini secara sengaja. Namun, Fluoride yang selalu di gembar-gemborkan baik untuk gigi tersebut ternyata melalui berbagai penelitian yang dapat dipercaya dari berbagai belahan dunia terbukti menunjukkan fakta yang sebaliknya yaitu bahwa Fluoride itu berbahaya.

Jawaban yang ada mungkin akan mengejutkan kita semua. Fluoride telah diteliti banyak pakar kesehatan dan ternyata ditegaskan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh. Antara lain bisa menyebabkan kanker tulang, oestoporosis, masalah persendian, turunnya kadar testoteron dan estrogen, dan sanggup mengkorosi lapisan enamel gigi. Bahkan dikatakan jika fluoride lebih merusak gigi ketimbang garam.
Sekarang, pergilah ke toko atau super market yang ada. Carilah racun tikus. Dan lihatlah, apa bahan utama pembuat racun tikus? Yakni Sodium Fluoride. Ini adalah zat kimia ionik yang paling beracun setelah Potasium Dikromat. [1]
Dunia medis juga telah mengetahui jika fluoride juga digunakan sebagai obat anti depresan, yang menghilangkan agresifitas dan motivasi manusia, termasuk menurunkan hasrat untuk berkembang-biak. “Fluoride memang tidak memiliki faktor yang menguntungkan secara biologis, ” tegas Dr. Rima Laibaow dari Natural Solutions Foundatio. [1]
> Robert Carlton,Ph. D., mantan ilmuan EPA AS di ‘Marketplace’ Perusahaan Broadcast Canada, pd 24 November 1992 menyebut Fluoridasi adalah KASUS PENIPUAN ILMIAH TERBESAR DI ABAD INI!!! (situs: anglicancommunion.org)
> Prof. Albert Schatz Ph.D. (Ahli Mikrobiologi) Penemu Streptomycin dan Pemenang Nobel: ‘Fluoridasi adalah PENIPUAN TERJAHAT untuk mengeruk keuntungan yang pernah dilakukan dan itu menelan korban lebih banyak dari pada bentuk penipuan lainnya.
> Dr. Charles Gordon Heyd, Mantan Presiden Asosiasi Kesehatan Amerika: ‘Fluoride adalah RACUN YANG BISA MENGGEROGOTI; akan menyebabkan DAMPAK yang SERIUS DALAM JANGKA PANJANG.
> Agustus 2002, BELGIA MENJADI NEGARA PERTAMA DI DUNIA yang MELARANG penggunaan berbagai suplemen FLUORIDE, tablet, obat tetes, permen karet, dll yg berfluoride DITARIK DARI PASARAN KARENA BERACUN dan menyebabkan RESIKO BESAR bagi kesehatan fisik maupun psikologis. Keputusan ini dikeluarkan Menteri Kesehatan Masyarakat Federal  (shirleys-wellness-cafe.com/#belgium)

> FLUORIDE tidak memberi efek menyehatkan dalam mencegah kerusakan gigi dan tulang pada manusia. Th 1990 Dr. John Colquhoun melakukan penelitian pada 60.000 anak sekolah dan tidak menemukan perbedaan kerusakan pada gigi antara yg menggunakan fluoride dan yang tidak, bahkan itu ia menemukan sejumlah anak pada wilayah yang diberi fluoride menderita keropos gigi yg disebut FLUOROSIS.
> 98% wilayah Eropa Barat telah menolak fluoridasi air, termasuk Austria, Belgia, Denmark, Prancis, Italia, Luxembourgh, Jerman, Belanda, Finlandia, Swedia dan Norwegia.
Bahkan 2.378 para profesional di bidang medis menolak FLUORIDE. Berikut daftarnya:
• 343 PhD’s – includes DSc, Doctor of Science; EdD (Doctor of Education); DrPH (Doctor of Public Health)
• 326 Nurses (RN, MSN, BSN, ARNP, APRN, LNC)
• 322 DC’s (Doctor of Chiropractic, includes M Chiro)
• 276 MD’s (includes MBBS)
• 245 Dentists (DDS, DMD, BDS)
• 113 ND’s (Doctor of Naturopathic Medicine)
• 59 Lawyers (JD, LLB, Avvocato)
• 48 RDHs (Registered Dental Hygienist; also RDHAP and RDN [Registered Dental Nurse])
• 42 Pharmacists (Pharm.D, B. Pharm, DPh, RPH)
• 40 Acupuncturists (LAc – Licensed Acupuncturist, and, MAc -Master Acupuncturist)
• 23 DO’s (Doctor of Osteopathic Medicine)
• 15 Veterinarians (DMV, VMD, BVMS)
berikut tokoh lain yang juga menolak Fluoride:
• Arvid Carlsson, Nobel Laureate for Physiology or Medicine, 2000
• Raul Montenegro, PhD, Right Livelihood Award 2004 (known as the Alternative Nobel Prize), President of FUNAM, Professor of Evolutionary Biology, National University of Cordoba, Argentina
• The current President and six past Presidents of the International Academy of Oral Medicine and Toxicology
• Three scientists from the Environmental Protection Agency (EPA) Headquarters Union in Washington D.C.
• Three members of the National Research Council committee who wrote the landmark 2006 report: Fluoride in Drinking Water: A Scientific Review of EPA’s Standards (Hardy Limeback, PhD, DDS; Robert L. Isaacson, PhD; Kathleen M. Thiessen, PhD)
• The Board of Directors, American Academy of Environmental Medicine
• Two advisory board members of the UK government sponsored “York Review”
• Andy Harris, MD, former national president, Physicians for Social Responsibility, Salem, OR
• Theo Colborn, PhD, co-author, Our Stolen Future
• Lynn Margulis, PhD, a recipient of the National Medal of Science
• Ken Cook and Richard Wiles, President and Executive Director, Environmental Working Group (EWG)
• Ron Cummins, Director, Organic Consumers Association
• Vyvyan Howard, MD, PhD, President, International Society of Doctors for the Environment (ISDE)
• Magda Aelvoet, MD, Former Minister of Public Health, Leuven, BELGIUM
• Doug Everingham, former Federal Health Minister (1972-75), Australia
• Peter Montague, PhD, Director of Environmental Health Foundation
• Ted Schettler, MD, Science Director, Science and Environmental Health Network
• Stephen Lester, Science Director, Center for Health, Environment, and Justice
• Lois Gibbs, Executive Director, Center for Health, Environment, and Justice, Goldman Prize Winner (1990), Falls Church, VA
• FIVE Goldman Prize winners (2006, 2003, 1997, 1995, 1990)
• Sam Epstein, MD, author, “Politics of Cancer” and Chairman, Cancer Prevention Coalition
• Pat Costner, retired Senior Scientist, Greenpeace International
• Jay Feldman, Executive Director, Beyond Pesticides
• Sandra Duffy, Board President, Consumers for Dental Choice
• Joseph Mercola, Doctor of Osteopathic Medicine, http://www.mercola.com, Chicago, IL
• Leo Cashman, Executive Director of DAMS (Dental Amalgam Mercury Syndrome)
• Chris Bryson, author, The Fluoride Deception
• Environmental leaders from over 30 countries, and
• Legendary folksinger, songwriter and activist, Pete Seeger
Bahkan ada juga sumber yang mengatakan bahwa Fluoride adalah zat kimia kunci dalam memproduksi BOM ATOM. Fluoride sangat esensial untuk memproduksi Bom Uranium dan Plutonium untuk membuat senjata nuklir selama Perang Dingin. Salah satu zat kimia yg dikenal PALING BERACUN adalah FLUORIDE, yang muncul secara cepat sebagai racun kimiawi dari program bom atom Amerika serikat, baik untuk pekerjanya maupun masyarakat sekitar.[2] (Situs : rvi.net/~fluoride/fluoride_teeth_atomic_bomb_.htm)
Isi dari Tube Pasta Gigi yg mengandung Fluoride ukuran keluarga cukup untuk membunuh anak seberat 12 Kilogram!!! (situs all-natural.com/fleffect.html)
Sebagian besar bangsa Eropa, termasuk Jerman, Belanda, Swedia, dan Prancis MELARANG PENGGUNAAN FLUORIDE dalam tempat-tempat  kesehatan masyarakat. (situs chemtrailpatrol.com/cpr_fluoride_menu.htm)
Efek biologis Fluoride dlm buku Flouride the Aging Factor-Dr.John Yiamouyiannis yaitu :
  • Gigi Fluorosis (keropos) merupakan tanda pertama kontaminasi fluoride.
  • Kerusakan gigi (pada stadium lanjut-gigi bergaris-garis gelap terlihat seperti lubang) dan gigi tanggal.
  • Penelitian di Cina, pemberian fluoride dengan dosis rendah pun telah  menyebabkan berkurangnya kecerdasan pada anak-anak
  • Penuaan Dini
  • Aborsi Spontan
  • Tulang yang rapuh
  • Kanker,
  • Fluoride bersifat Carcinogenic (PENYEBAB KANKER):
Departemen Kesehatan New Jersey mengkonfirmasi bahwa terjadi peningkatan 6.9% kasus tulang melengkung akibat kanker tulang pada anak muda dalam komunitas yang menggunakan fluoride, dan peningkatan 5% dalam SEMUA JENIS KANKER dalam komunitas yang menggunakan Fluoride.
Dean Burk, Kepala Bagian Kimia Institut Kanker Nasional mengakui dalam dengar pendapat dengan kongres, bahwa SEDIKITNYA 40.000 KEMATIAN KARENA KANKER di tahun 1981 BERKAITAN DENGAN FLUORIDE. Burk menyatakan bahwa FLUORIDE LEBIH MENYEBABKAN KANKER DAN  MERUPAKAN PENYEBAB TERCEPAT DARI PADA ZAT KIMIA LAINNYA.
Tapi selain yang dijelaskan buku itu, ternyata ada juga pengaruh fluoride seperti dibawah ini:
1. Tidak berfungsinya Thyroid. Diidentifikasi sebagai hypothyroidism.
2. Kerusakan pada sistem berpikir.
3. Kebutaan (penelitian Moolenburgh mengenai air yang ditambah 1ppm Fluoride)
4. Penyakit Alzheimer - Jurnal Wall Street 28 okt 92 tentang penelitian Varnier JA., “tikus percobaan yang mengkonsumsi fluoride dengan dosis tinggi  berkembang dengan tahap yang tidak beraturan memiliki karakteristik hewan yang telah PIKUN. Pengujian otak tikus-tikus pasca percobaan mengungkap adanya SUBSTANSI SEL OTAK YANG HILANG dalam struktur.” (sightings.com/health/fluoridetruth.htm)
5. Kemandulan.
Ilmuwan Administrasi Makanan dan Obat (FDA) melaporkan korelasi yang erat antara menurunnya tingkat kesuburan perempuan kelompok usia 10-49 dengan meningkatnya penggunaan fluoride.
7. Kerusakan Otak.
Fluoride menurunkan kapasitas kecerdasan manusia, terutama Anak-anak. Tingkat kecerdasan anak-anak yang menggunakan fluoride SECARA SIGNIFIKAN lebih rendah dari anak2 yang tidak diberikan fluoride. (Li, X.S., Zhi, J.L., Gao, R. O., ‘Efek pemberian Fluoride Terhadap Tingkat Kecerdasan Anak-anak,’ Fluoride; 28:182-189, 1995).
Percobaan Dr. Phyllis Mullinex terhadap tikus menunjukkan efek keracunan syaraf yang bervariasi pada setiap tahap kedewasaan, baik hewan dewasa, hewan anak-anak, atau melalui placenta ketika bayi masih didaalam perut. Sampel yang mendapatkan fluoride sebelum lahir akan terlahir sebagai anak hiperaktif DAN AKAN TETAP SEPERTI ITU SEPANJANG HIDUPNYA. Mereka yang diberi fluoride ketika berusia muda menunjukkan aktivitas yang DEPRESIF.
Tahun 1998 Guan et al. memberi dosis yang sama dengan yang digunakkan Mullenix dan menemukan pada percobaannya bahwa beberapa zat kimia kunci dalam otak, ZAT YANG MEMBENTUK SELAPUT SEL OTAK, pada tikus yang diberi Fluoride tidak terlihat/ KOSONG.
8. Keretakan pada tulang pinggul.
Air minum yang mengandung Fluoride akan menyebabkan KERETAKKAN TULANG PINGGUL 2 KALI LIPAT (200%!!!) dari jumlah keretakkan tulang alami, baik pada laki2 maupun perempuan. Bahkan tingkat yg sangat kecil dari Fluoride sejumlah 0.1 ppm pun tetap saja menunjukkan kenaikan angka statistic keretakkan tulang pinggul yang signifikan (Bordeaux Penelitian JAMA 1994)
9. Osteoporosis (keropos tulang), kerangka tulang tidak beraturan, dan Arthritis (Asam Urat). Para ilmuwan EPA Washington mengumumkan bahwa meningkatnya jumlah orang yang memiliki gejala ‘carpal-tunnel’ dan sakit asam urat diakibatkan oleh proses fluoridasi dalam air minum. Dan di India Tengah, pencemaran fluoride pada air akibat sebuah penggalian yang tidak melalui pengujian, menyebabkan PENDERITAAN ASAM URAT YANG SERIUS PADA JUTAAN ORANG!!! Yang merupakan BENCANA NASIONAL. (Manchester Guardian 9 July 1998).
10. Pelayanan Kesehatan Masyarakat AS telah menyatakan bahwa fluoride membuat TULANG LEBIH RAPUH dan EMAIL GIGI LEBIH MUDAH MENYERAPNYA (kandungan fluoride dalam pasta gigi)
11. Penggunaan Fluoride selama masa kehamilan hingga setahun meningkatkan 1% KETIDAK MAMPUAN BELAJAR pada anak-anak. (Penelitian Universitas Florida Selatan)
12. Flouride memiliki pengaruh negatif pada sistem syaraf dan sistem kekebalan tubuh, dan pada anak-anak dapat mengarah pada kelelahan kronis, IQ yang rendah, tidak mampu belajar, kelesuan dan depresi (Situs bruha.com/fluoride/)
13. Dr. Phyllis Mullenix dari Institut Penelitian Forsyth Universitas Harvard (Institut penelitian gigi) menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bhw FLUORIDE LEBIH EFEKTIF DARI PADA TIMAH DLM MENURUNKAN  TINGKAT IQ pada anak-anak. (situs naturalrearing.com)
14. Penelitian kanker oleh Program Toxicology Nasional melaporkan sampel yang diberi fluoride memiliki TUMOR THYROID, TUMOR RONGGA MULUT, DAN TUMOR HATI YANG SEBENARNYA JARANG TERJADI.
15. Penelitian baru-baru ini di Jurnal Penelitian Otak mendapati 1 ppm fluoride dalam air akan meningkatkan kandungan alumunium dalam otak tikus  percobaan dan memproduksi sejenis zat yang merusak otak (amyloid deposits) berhubungan dengan penyakit Alzheimers dan jenis2 lain dari kegilaan.
16. Penelitian selanjutnya terhadap binatang percobaan mendapati fluoride dapat menghambat kelenjar pineal yang memproduksi melatonin, hormon yang membantu mengatur berbagai perubahan pada masa pubertas. Dalam penelitian ini, hewan yang diberi fluoride berkurang tingkat metabolisme melatoninnya dalam air seni mereka, dan lebih awal mengalami perubahan-perubahan masa pubertas. (mercola.com/2002/jan/30/flouridation_facts.htm)
17. TUMOR TULANG ditemukan pada hewan percobaan SEBAGAI REAKSI LANGSUNG PEMBERIAN FLUORIDE. (Program Nasional Pemerintah Federal AS-bagian DEPKES dan Pelayanan Masyarakat th 1990) [3]
Berdasarkan banyak penelitian, Fluoride terbukti menurunkan IQ (kecerdasan), merusak otak dan menyebabkan kerusakan otak seperti halnya yang terjadi pada penyakit pikun atau dementia. bahkan Fluoride juga dapat merusak otak bayi, merusak kemampuan belajar dan daya ingat.
Menurut The National Research Council (NRC), Fluoride pada tulang dapat meningkatkan resiko patah tulang karena menurunkan masa tulang. Konsumsi Fluoride melalui air minum berfluoride terbukti meningkatkan kemungkinan patah tulang. Penelitian pada hewan menunjukkan fluoride juga meningkatkan resiko kanker kandung kemih.  Hal ini membuat US National Research Council menyimpulan bahwa Fluoride diduga kuat merupakan salah satu faktor resiko kanker kandung kencing.
Menurut The National Toxicology Program (NTP) dan berbagai penelitian termasuk dari Harvard University pada hewan dan manusia, Fluoride diduga meningkatkan kemungkinan terkena Osteosarcoma, suatu kanker tulang ganas yang sangat mematikan. Resiko ini paling besar dimiliki oleh mereka yang berumur 10-20 tahun. Bila terkena Osteosarcoma, lebih dari setengah pasien hanya bertahan hidup selama beberapa tahun setelah penyakitnya ditemukan.
Menurut US National Research Council, Fluoride merupakan zat perusak sistem hormone. Berbagai Bukti menunjukkan  konsumsi Fluoride menyebabkan terjadinya penurunan fungsi kelenjar tiroid yang berfungsi untuk menghasilkan hormone tiroid sebagai pengatur metabolisme tubuh. Hal ini menyebabkan suatu keadaan yang disebut hipotiroid, suatu keadaan kekurangan hormone tiroid dengan gejala penurunan kecerdasan, depresi dan kenaikan berat badan.
Menurut the National Toxicology Program, Fluoride terbukti merupakan senyawa mutagenic. Senyawa mutagenic adalah senyawa perusak gen tubuh. Gen sendiri adalah bagian sel yang mengatur produksi sel-sel baru bagi tubuh. Bila gen rusak karena Fluoride, akan timbul sel-sel baru yang ‘salah dan abnormal’ . Sel-sel anormal inilah yang bisa menimbulkan kanker, penyakit genetik, serta penyakit gangguan pertahanan tubuh seperti penyakit lupus.
Selain berbagai efek buruk fluoride diatas,  fluoride juga terbukti merusak sel pelapis lambung bila termakan, juga terbukti merusak ginjal dan kelenjar pineal.
Lengkapnya bisa bca disini juga http://www.fluoridealert.org/articles/50-reasons/
****
Pasta gigi kita kan mengandung Fluoride, Kita harus bagaimana?

The dental research community menyatakan Fluoride baik pada gigi khusus untuk pemakaian luar tanpa ditelan. Hal ini karena Fluoride dapat membunuh bakteri di mulut, ini sebabnya fluoride dipakai di pasta gigi. Jadi berbagai Bahaya fluoride diatas HANYA terjadi bila fluoride tertelan/ditelan. dan bila menyikat gigi dengan pasta gigi berFluoride, berkumurlah yang banyak dan sering, jangan pernah membiarkan pasta gigi tersisa di mulut. Pastikan juga saat menyikat gigi, berkumurlah kuat minimal sebanyak 5 kali..
Bagaimana dengan anak-anak yang belum bisa membuang pasta gigi saat menyikat gigi?
Gunakan Pasta gigi tanpa Fluoride!
Kandungan fluoride dalam komposisi pasta gigi umumnya dalam bentuk  sodium fluoride dan  sodium monofluorophosphate, namun bisa juga dalam bentuk ‘Fluoro’ lainnya. Anak-anak harus dilindungi dari fluoride karena  pada anak-anak, otaknya masih tumbuh, dan tidak akan optimal pertumbuhan otaknya bila sering menelan fluoride. Bila khawatir Penggunaan pasta gigi berfluoride dalam jangka panjang akan membuat Fluoride akhirnya masuk sedikit demi sedikit ke dalam tubuh kita, gunakanlah pasta gigi tanpa Fluoride yang dijual bebas dipasaran. [4]
Kepedulian kita akan bahan-bahan berbahaya dalam kehidupan kita sehari-hari bisa mencegah datangnya penyakit yang akan kita sesali nantinya..
Fluoride Pada Air Minum Kemasan bisa juga pada Air PAM
Perusahaan-perusahaan besar yang bergerak dalam bisnis air minum dalam kemasan diketahui telah memasukkan fluoride ke dalam produk air minum dalam kemasan mereka. Hal ini dilakukan tanpa membubuhkan keterangan sedikit pun dalam label kemasannya.
bahkan dalam website aqua menjelaskan:
“Kesehatan tubuh tergantung pada berbagai aspek, salah satu aspek penting adalah pemenuhan mikronutrisi, yaitu vitamin dan mineral. Kecukupan vitamin telah menjadi hal yang diperhatikan, kini berbagai vitamin ditemukan dalam bentuk instan (pil dan tablet). Sedangkan mineral, hingga kini belum lengkap dibuat dalam bentuk instan. Hanya mineral utama, seperti; kalsium atau zat besi yang bisa ditemukan pilnya. Padahal masih banyak mineral yang tak kalah pentingnya dibutuhkan oleh tubuh, seperti; yodium, kalium, atau flouride.” Klik pada gambar di bawah sebagai bukti .
aqua
Untuk lebih yakin kan anda coba anda siram air Aqua ke tanaman setiap hari dan bedakan dengan tanaman yang di siram air tanah. Maka tanaman yang di siram aqua akan mati kering seperti hangus. [5]
Jika melihat bahaya kandungan fluoride yang berlebihan, maka sudah seharusnya kita mulai berhati-hati dalam memilih produk air minum. Karena tidak semua filter yang digunakan untuk mengolah air minum dapat membuang unsur fluoride yang terkandung dalam air tanah.
Mengingat air minum adalah kebutuhan utama, maka seharus nya lebih kita sadari akan akibat dari fluoride yang berlebih pada tubuh. Berhati-hatilah dalam memilih air minum untuk kita konsumsi sehari-hari. Jagalah kesehatan mulai dari hal yg terkecil dan terpenting.

Dicopas dari:
https://www.facebook.com/pages/Wikileaks-Indonesia/124247954305361?fref=ts
http://mengenalsecretsocieties.blogspot.com/2012/10/fakta-tentang-bahaya-fluoride.html#.UlD2zlP4K7-

Lihat juga:
http://klinikpengobatanalami.wordpress.com/2013/09/19/menghilangkan-fluoride-dalam-air-minum-secara-alami/

Selasa, 29 Oktober 2013

Fenomena Antroposfer



ANTROPOSFER

A. Pengertian Antroposfer
Antroposfer adalah lapisan manusia dan kehidupannya di permukaan bumi. Pembahasannya ditekankan pada fenomena kependudukan yang terjadi di permukaan bumi. Fenomena kependudukan ini terutama berkaitan dengan permasalahan kependudukan, antara lain mengenai Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk, dan Kualitas Penduduk.

B. Pendekatan Masalah Kependudukan
Terdapat tiga jenis pendekatan yang dapat digunakan dalam menelaah masalah kependudukan, yaitu sebagai berikut:

1. Penduduk Sebagai Lapangan Untuk Memperoleh Data
Data kependudukan dapat dikumpulkan melalui 3 cara, yaitu Sensus, regestrasi, dan survey.

a. Sensus Penduduk
Sensus penduduk adalh kegiatan menghitung jumlah penduduk suatu Negara. Sensus dilakukan dengan kunjungan dari rumah ke rumah atau pendekatan secara individual. Dilaksanakan secara teratur, yaitu 5 atau 10 tahun sekali.
Sensus penduduk dapat dilakukan dengan dua cara, yakni:
1.  De facto   : Sensus menurut tempat tinggal penduduk pada saat dilakukan sensus.
2.  De jure     : Sensus menurut tempat tinggal yang tetap.

Ciri-ciri Sensus Penduduk:
1)    Dibuat dan diselenggarakan oleh Pemerintah (BPS)
2)    Dilakukan terhadap penduduk suatu wilayah yang pasti
3)    Merupakan pencatatan universal/menyeluruh
4)    Dilakukan secara serentak
5)    Dilakukan secara teratur/berkala

Langkah-langkah yang dilakukan dalam sensus penduduk adalah sebagai berikut:
1)    Menentukan keterangan yang ingin diperoleh dari tiap individu, seperti tempat tinggal saat sensus, tempat tinggal tetap, hubungan dengan kepala keluarga, jenis kelamin, umur, status kawin, tempat lahir, kewarganegaraan, pekerjaan, jenis kegiatan, lapangan pekerjaan, jenis pekerjaan, status pekerjaan, bahasa, suku bangsa, pendidikan, kemampuan baca tulis, jumlah anak lahir hidup, jumlah keluarga, dan klasifikasi desa kota.
2)    Membuat daftar pertanyaan
3)    Mengumpulkan data di lapangan
4)    Mengolah data, memberi kode, dan tabulasi
5)    Mempublikasi data hasil sensus

b. Registrasi Penduduk
            Regestrasi penduduk adalah pencatatan setiap peristiwa yang dialami penduduk, misalnya kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, dan migrasi. Di dalam registrasi tipa kejadian dicatat pada suatu sertifikat.
C. Survey Penduduk
            Kegiatan survey sama dengan sensus dan regestrasi, yaitu mengumpulkan data kependudukan. Hanya saja survey dilakukan terhadap penduduk dengan batas-batas yang jelas. Selain itu survey bisa dilakukan kapan saja tanpa ada batas waktu. Survey dilakukan antara lain karena untuk mengumpulkn data dari  seluruh penduduk menuntut biaya, waktu, dan tenaga.
            Contoh yang diambil dalam survey harus mewakili seluruh penduduk. Hal itu sangat penting untuk mendapatkan gambaran atau kesimpulan yang benar dan objektif tentang penduduk di suatu wilayah.

2. Penduduk Sebagai Lapangan untuk Memperoleh Penafsiran Perilaku
            Penduduk mempunyai sifat yang dinamis. Oleh karena itu, tingkah laku penduduk perlu diteliti dan ditafsirkan secara sosiologis. Banyak sifat-sifat penduduk yang dipengaruhi oleh keadaan penduduk itu sendiri, sedangkan keadaan penduduk banyak dipengaruhi oleh perubahan perubahan kebudayaan. Sebagai contoh, perubahan mata pencaharian dari masyarakat petani menjadi buruh akan mempengaruhi penilaian terhadap anak, selanjutnya akan mempengaruhi sikap dan pola kehidupan dalam keluarga.
            Agar dapat menafsirkan perilaku penduduk tersebut secara benar, gejala-gejala kependudukan harus dilihat dari berbagai sisi ilmu, antara lain agama, geografi, dan ekonomi.

3. Penduduk Sebagai Lapangan Untuk Melakukan Aksi Sosial
            Setelah memperoleh data kependudukan dan membuat penafsiran-penafsiran terhadap perilaku penduduk, dapat diambil suatu kebijakan (policy) dan melakukan tindakan yang nyata terhadap  permasalahan-permasalahan kependudukan. Sebagai contoh, tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia yang tinggi menyebabkan terjadinya berbagai macam permasalahan kependuaukan. Oleh karena itu, perlu segera diatasi dengan cara menggalakkan program Keluarga Berencana (KB) secara nasional.

***

Jumat, 25 Oktober 2013

KISI-KISI SOAL UTS

KISI-KISI SOAL UTS
 
1. Mengenai Tenaga Geologis
2. Mengenai Jagat Raya
3. Mengenai Prinsip Geografi
4. Endogen Dan Eksogen
5. Atmosfer
6.Fenomena Biosfer

Note:

Kisi-kisi hanya gambaran, bukan suatu kepastian

Kamis, 24 Oktober 2013

Fenomena Biosfer

BIOSFER
secara etimologi, Biosfer terdiri dari dua kata yaitu"bios"  yang artinya hidup dan "sphere" yang artinya lapisan. jadi secara harfiah  biosfer adalah lapisan bumi yang mendukung kehidupan suatu organisme atau makhluk hidup. Biosfer meliputi air, tanah, dan udara. 

Gb. Komponen Biosfer


persebaran makhluk hidup dipermukaan bumi tidak merata. persebaran tersebut dipengaruhi beberapa faktor.
faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran Flora dan Fauna :

1. Faktor Abiotik
 faktor abiotok terdri dari faktor klimatik (iklim), faktor edafik (tanah), dan faktor fisiografi (ketinggian tempat dan bentuk lahan).
a. faktor klimatik/iklim, yang mempengaruhi kehidupan antara lain yaitu temperatur, kelembapan, angin, dan curah hujan.
  • temperatur, keadaan suhu setiap tempat di muka bumi berbeda-beda karena dipengaruhi oleh intensitas penyinaran matahari.
  • kelambapan udara, tingkat kelembapan sangat berpengaruh khususnya terhadap persebaran flora dan fauna. karena ada tumbuhan yang hanya bisa bertahan hidup didaerah tertentu seperti daerah lembab, kering, dan daerah yang sangat lembab.
  • angin, berperan dalam persebaran tumbuhan dipermukaan bumi.
  • curah hujan, mempengaruhi persebaran tumbuhan dipermukaan bumi. karena tumbuhan membutuhkan air yang sumber utamanya berasal dari air hujan.
b. faktor edafik/ tanah, tingkat kesuburan tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan flora. keadaan tanah yang mempengaruhi pertumbuhan flora yaitu tekstur tanah, tingkat kegemburan tanah, humus dan unsur hara, air, dan udara.
c. faktor fisiografi/ ketinggian tempat, sangat mempengaruhi pertumbuhan flora di permukaan bumi. pada setiap ketinggian tertentu tumbuh jenis tanaman tertentu karena ketinggian suatu tempat sangat mempengaruhi perubahan suhu. sehingga jenis tumbuhan pada setiap ketinggian tempat berbeda-beda.

2. Faktor Biotik
faktor biotik yang sangat berpengaruh terhadap persebaran flora dan fauna yaitu manusia. manusia dapat membudidayakan beberapa jenis flora dan fauna.

Persebaran flora dan fauna di muka bumi dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu :

1. Penyebab Persebaran
  1. Tekanan Populasi, semakin banyak /bertambahnya populasi akan menyebabkan kebutuhan akan persediaan bahan makanan menjadi semakin sulit dipenuhi sehingga menyebabkan migrasi. 
  2. Persaingan, ketidakmampuan fauna dalam bersaing dalam memperebutkan wilayah kekuasaan dan bahan makanan yang dibutuhkan juga mendorong terjadinya migrasi ke daerah lain
  3. Perubahan Habitat, berubahnya lingkungan tempat tinggal dapat menyebabkan ketidakmampuan dalam beradaptasi terhadap perubahan tersebut dan menjadi merasa tidak cocok untuk terus menempati daerah asal.
2. Sarana Persebaran
  1. Udara, dengan media udara fauna dapat bermigrasi dari kekuatan terbang sedangkan flora dapat menggunakan angin untuk bermigrasi dari berat-ringannya benih.
  2. Air, kemampuan fauna dalam berenang terutama hewan-hewan air menyebabkan perpindahan mudah terjadi.  Benih tumbuhan dapat terangkut dan berpindah tempat dengan menggunakan media aliran air sungai atau arus laut.
  3. Lahan, hampir semua fauna daratan menggunakan lahan sebagai media untuk berpindah tempat.
  4. Pengangkutan Manusia, baik secara sengaja ataupun tidak manusia dapat menyebabkan perpindahan flora dan fauna.

3. Hambatan (barier) Persebaran

  1. Hambatan Iklim, keadaan iklim terutama yang bersifat ekstrim dapat dapat menghambat persebaran misalnya kondisi temperatur, kelembaban udara dan curah hujan.
  2. Hambatan Edafik (tanah), tanah sangat berpengaruh bagi tanaman/tumbuhan karena sangat memerlukan unsur-unsur penting dalam tanah yaitu unsur hara, udara, kandungan air yang cukup. Lapisan tanah yang tipis dan keras membuat hewan-hewan yang terbiasa menggali tanah dan bertempat tinggal di dalam tanah memilih mencari daerah yang lapisan tanahnya tebal dan gembur.
  3. Hambatan Geografis, bentang alam muka bumi dapat menghambat persebaran flora dan fauna seperti samudera, padang pasir, sungai dan pegunungan.
  4. Hambatan Biologis, kondisi lingkungan yang cocok untuk hidup serta persediaan bahan makanan yang melimpah menjadi faktor penghambat flora dan fauna dalam bermigrasi. Hal ini berkaitan dengan kecocokan dengan kondisi alam.


SK : 1.     Menanalisis fenomena Biosfer dan Atroposfer
KD : 1.2  Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan


Persebaran Flora dan Fauna di permukaan bumi


 Persebaran flora di permukaan bumi
Ilmu yang mempelajari penyebaran tumbuhan dipermukaan bumi dalah Fitogeografi. Persebaran flora dipermukaan bumi dibagi menjadi beberapa habitat yaitu lingkungan darat, lingkungan air tawar, dan lingkungan air laut.

1. Lingkungan darat
Tundra, tundra berarti daratan tanpa pohon. tundra merupakan suatu vegetasi yang hanya terdiri dari berbagai jenis lumut. persebaran tundra terdapat di bagian utara Skandinavia, Finlandia, Siberia, Rusia, dan Kanada. hewan yang terdapat di tundra misalnya kelinci, burung hantu, serigala, rusa, dan domba.

Taiga (Hutan Conifer), adalah hutan yang pohonnya berdaun jarum. taiga terletak didaerah yang lintangnya 45 derajat LU- 47 derajat LU. tumbuhannya meliputi picea, alder dan birc. ciri khas vegetasi taiga yaitu pohon fir, spuce, dan tamarack. persebaran wilayahnya di Rusia, Siberia Utara. jenis hewan yang hidup didaerah ini adalah serigala, beruang, rusa, bajing, burung gagak hitam, dan berbagai burung berkicau.

 Hutan Meranggas daerah iklim sedang, jenis hutan ini terdapat didaerah iklim dingin, yang musim saljunya lebih dari tiga bulan dan didaerah sedang dengan empat musim (panas, dingin, semi, dan gugur). 
ciri khas hutan meranggas yaitu hutannya selalu hijau pada musim panas, pada musim dingin daunnya berguguran, pada musim gugur menjelang gugurnya daun-daun, timbul warna-warni pada daun-daun karena proses disintegrasi kimia yang terjadi pada daun. jenis hutan ini tersebar diwilayah Amerika Serikat bagian timur, Inggris, Australia, dan ujung selatan benua Amerika. jenis vegetasinya yaitu beec, maple, dan oak.
 Padang Rumput, padang rumput yang luas disebut stepa. padang rumput terdapat diselatan daerah hutan meranggas yang curah hujannya tidak begitu besar dengan suhu yang lebih tinggi. persebaran padang rumput di bumi terdapat di Hongaria, Rusia Selatan, Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Asia.

 Sabana, adalah padang rumput yang luas dan diselingi pohon-pohon tinggi.jenis dauna yang terdapat didaerah sabana misalnya jerapah, kijang, zebra, singa, dan macan tutul. sabana biasanya terdapat pada daerah iklim tropis dan subtropis.

 Hutan Trofik Basah,terdapat disepanjang khatulistiwa yaitu didaerah yang memiliki ciri-ciri yaitu intensitas sinar matahari tinggi, suhu selalu tinggi, amplitudo harian maupun tahunan relatif tinggi, dan curah hujan tinggi. 
hutan tropik basah merupakan suatu tipe vegetasi yang hijau sepanjang tahun, yang terdiri dari pohon-pohon tinggi. dihutan tersebut banyak tumbuh berbagai efifit maupun liana, keadaan pohonya rapat-rapat sehingga sinar matahari tidak dapat tembus kedasar hutan.  persebaran hutan tropik basah terdapat di Asia, Afrika, Amerika dan Indonesia. jenis hewan yang hidup seperti di Asia terdapat orang utan dan siamang, di Afrika  terdapat gorila dan simpanse, sedangkan di Amerika Selatan  adalah jaguar.
 
Hutan Musim, hutan musim terdapat didaerah yang memiliki iklim musim dan terdiri dari pohon  yang tahan kekeringan.  ciri khas hutan musim yaitu sebagian besar pohonnya terdiri dari trofofita, yaitu pohon yang daunnya berguguran pada musim kemarau, daunnya menjadi hijau kembali pada musim hujan, pohonnya tinggi-tinggi dan jarak antara pohon yang satu dengan yang lain berjauhan, sinar matahari dapat tembus kedasar hutan.  di Indonesia, hutan musim terdapat di Jawa tengah ke Timur sampai di Nusa Tenggara Timur. jenis hewan yang hidup yaitu babi hutan, rusa, harimau, dan kijang.

Hutan Mangrove (Hutan Bakau), persebarannya banyak di daerah tropik dan subtropik atau sepanjang pantai yang landai. ciri khusus yang terdapat pada hutan bakau adalah kekurangan oksigen baik dalam air maupun dalam tanah, kadar garamnya tinggi, pohonnya berdaun tebal dan kaku, terkena pasang naik dan surut air laut, pohonnya terdiri dari pohon bakau (rhizophora), pohon kayu api (avicennia), bogem (bruguiera).
persebaran hutan mangrove di Indonesia terdapat disepanjag pantai Timur Sumatera, pantai Barat dan Selatan Kalimantan dan sepanjang pantai-pantai yang rendah di Papua. Hutan bakau yang terluas di Indonesia terdapat di Papua.

Hutan Berkayu Keras, terdapat di daerah iklim tropis yang kering pada musim panas atau menurut iklim koppen terdapat diwilayah yang beriklim Cs dan terletak pada lintang 30 - 40 derajat LU/LS. ciri-cirinya yaitu pohonnya pendek-pendek, kayunya keras dan berdaun keras, tumbuhan penutupnya terdiri dari semak, jenis tumbuhannya yaitu zaitun.


2. Lingkungan air tawar
Lingkungan air tawar meliputi sungai, danau, dan kolam. lingkungan air tawar  yang banyak kehidupannya banyak terdapat pada zone fotik, yaitu bagian perairan yang sinar mataharinya masih dapat tembus kedasar. ciri-ciri dari lingkungan air tawar yaitu kadar garamnya rendah, adanya aliran air, serta dipengaruhi iklim dan cuaca. jenis vegetasi yang hidup di lingkungan air tawar misalnya teratai, enceng gondok, diatomae, ganggang biru, dan ganggang hijau. secara fisik , lingkungan air tawar terdiri dari tiga daerah yaitu:
1. Litoral, merupakan daerah air yang dangkal, sehingga sinar matahari dapat tembus sampai kedasar. organisme yang hidup di daerah ini seperti tumbuhan berakar, cacing, udang dan plankton.
2. Limnetik, merupakan daerah air yang terbuka dan cahaya matahari masih dapat menembus kedasar. organisme yang hidup didaerah ini antara lain nekton, dan plankton.
3. Profundal, merupakan daerah dasar air yang dalam dan cahaya matahari tidak dapat tembus sampai kedasar.
 
3. Lingkungan air laut
 Luas Lingkungan air laut dipermukaan bumi kira-kira 70%. secara fisik lingkunga laut terdiri dari tiga zona yaitu:
1. zona fotik, bagian laut yang masih tembus cahaya matahari, kedalamannya antara 10 - 200 meter. daerah fotik yang terdalam terdapat didaerah tropik, sedangkan yang terdangkal terdapat didaerah kutub utara dan selatan.
2.daerah yang masih tembus cahaya matahari secara remang-remang, kedalamannya antara 200 - 2000 meter.
3. zona afotik, bagian dari laut yang tidak tembus sinar matahari.




Persebaran Fauna di Permukaan Bumi


Gb. Peta Persebaran Fauna Dunia

secara umum persebaran fauna dunia dikelompokan menjadi beberapa kawasan sebagai berikut:

Gb. Kelinci Hewan Region Paleartik
1. Region Paleartik, wilayahnya meliputi Eropa, Rusia, Pantai Pasifik Barat, Jepang, dan Afrika Utara. jenis faunanya yaitu kelinci, tikus, kelelawar, anjing, rusa kutub, dan beruang.
Gb. Kalkun Hewan Region Nearitik











2. Region Nearitik, wilayahnya meliputi Amerika Utara, Meksiko Tengah, dan Greenland. jenis faunanya yaitu kura-kura, ular berbisa, dan kalkun.








Gb. Belut Listrik Hewan Region Neotropik



3. Region Neotropik, wilayahnya meliputi Amerika Selatan, Amerika Tengah, Meksiko,dan Kepulauan Hindia Barat. jenis fauna nya seperti ikan piranha, belut listrik, tapir lama (jenis unta).

Gb. Banteng Hewan Region Oriental
4.Region Oriental, wilayahnya meliputi Indonesia, Malaysia, Indo Cina, dan India. jenis faunanya seperti beruang, tapir, rusa, tikus pemakan serangga, dan banteng.


Gb. Koala Hewan Region Australia






5. Region Australia, wilayahnya meliputi Australia, tasmania, dan Papua. jenis faunanya seperti Kangguru, Koala, cendrawasih, kasuari, kakaktua, dan merpati.

Gb. Zebra Hewan Regional Ethiopian



6. Region Ethiopian, wilayahnya meliputi Afrika, Gurun Sahara, dan Madagaskar. jenis faunanya seperti zebra, singa, gajah Afrika, dan kuda Nil.



Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Persebaran Flora di Indonesia

ciri khas flora di Indonesia antara lain:
  1. Umumnya vegetasinya selalu hijau
  2. Jumlah dan tumbuhan banyak
  3. Jenis tumbuhan endemik banyak
 Secara khusus flora di Indonesia  terbagi menjadi tiga yaitu :
  1. Bagian barat termasuk region  flora Asia, 
  2. Bagian Timur termasuk region Australia, 
  3. Bagian tengah termasuk flora peralihan.


Gb. Burung Cendrawasih Endemik Papua
Gb. Rafflesia Arnoldi Endemik Pulau Sumatera























contoh beberapa spesies yang bersifat endemik di Indonesia adalah sebagai berikut:
  1. Burung cenrawasih di Papua
  2. Burung Maleo di Sulawesi
  3. Komodo di pulau Komodo
  4. Anoa di Sulawesi
  5. Rafflesia Arnoldi terdapat di pulau Sumatera dan penyebarannya disepanjang bukit barisan dari NAD samapai lampung.
  6. Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) merupakan flora khas Indonesia yang terdapat dipulau sumatera.

penyebaran flora di Indonesia  secara horizontal adalah  sebagai berikut:
  1. Indonesia bagian barat, cirinya tipe hutannya heterogen, pohonnya berjenis-jenis, sehingga masih lebat dengan curah hujan tinggi, dan sering disebut hutan hujan tropis.
  2. Indonesia bagian tengah, cirinya tipe hutannya homogen/ sejenis hutan musim. pada saat musim kemarau pepohonannya banyak yang gugur dan curah hujan sedang. contohnya hutan jati Jawa Tengah.
  3. Indonesia bagian Timur, ciri iklimnya makin kering, curah hujan sedikit/ rendah, sehingga banyak dijumpai sabana dan stepa, tipe hutannya homogen.



Persebaran Fauna di Indonesia

Fauna di Indonesia mencerminkan posisinya diantara  Benua Asia (Oriental) dan Benua Australia (Australian). secara geologis kepulauan Indonesia terbagi atas tiga wilayah, yaitu bagian Barat yang menyatu dengan benua asia disebut  landas kontinen sunda (paparan sunda), bagian tengah disebut wilayah peralihan,  sedangkan bagian timur Indonesia menyatu dengan benua Australia  disebut landas kontinen sahul atau paparan sahul.

Diantara landas kontinen sunda dengan  wilayah peralihan terdapat batas flora dan fauna  asia yang disebut garis Wallace. sedangkan antara wilayah peralihan  dengan landas kontinen sahul terdapat batas  flora dan fauna Australia  yang disebut garis Weber.
  1. Garis Wallace, adalah garis khayal yang membatasi jenis faua dan flora Asiatis dengan jenis fauna dan flora peralihan.
  2. Garis Weber, adalah garis khayal yang membatasi fauna dan flora peralihan dengan jenis fauna dan flora Australis.

Gb. Garis Wallace dan Weber membagi wilayah Indonesia menjadi 3 bagian




faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran hewan:
  1. perbedaan jenis tumbuhan, erat hubungannya dengan jenis binatang.seperti hewan yang hidup di hutan rimba berbeda dengan yang hidup di padang rumput.
  2. perbedaan jenis permukaan bumi, contohnya binatang-binatang yang hidup di air lebih lincah  dan luas daya geraknya  daripada yang hidup didaratan.
  3. pengaruh alam, contohnya  binatang menyusui didarat ditentukan oleh pengaruh alam, yaitu karena adanya rintangan dan hubungan dengan daratan.

 Persebaran fauna di Indonesia di bagi menjadi tiga wilayah:


Gb. Gajah Sumatera
1) Wilayah Fauna Indonesia Barat
 wilayah fauna Indonesia barat meliputi pulau Sumatera, pulau Bali, pulau Jawa, pulau Kalimantan serta pulau-pulau kecil disekitarnya. region fauna Indonesia barat sering disebut wilayah  fauna tanah sunda. wilayah fauna indonesia tengah dengan wilayah paparan sunda dibatasi oleh garis wallace.
Jenis fauna wilayah Indonesia Barat:
a. mamalia, terdiri atas gajah, badak bercula satu, rusa. banteng, kerbau, monyet, prang utan, macan, tikus, anjing, beruang, kijang, ajag, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.
b. reptil, terdiri atas buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, bunglon, dan trenggiling. 
c. burung, terdiri atas burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang, dan berbagai macam unggas.
d. berbagai macam serangga (insekta)
e. berbagai macam ikan air tawar dan pesut, yaitu sejenis lumba-lumba dari sungai mahakam.



Gb. Babirusa
2) Wilayah Fauna Indonesia Tengah (wilayah Wallace)
wilayah fauna Indonesia tengah sering disebut wilayah fauna Wallacea (peralihan). region ini terdiri dari Pulau Sulawesi dan kepulauan di sekitarnya, kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor dan kepulauan Maluku. jenis faunanya antara lain:
a. mamalia, terdiri atas anoa, babirusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, beruang, tarsius, monyet, seba, kuda, sapi, dan banteng.
b. reptil, terdiri atas biawak, komodo, kura-kura, buaya, ular, dan  boa-boa.
c. amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.
d. berbagai macam burung, natara lain burung dewata, maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakak tua, nuri, merpati, dan angsa.


Gb. Kangguru
3) Wilayah Fauna Indonesia Bagian Timur
wilayah fauna Indonesia timur atau wilayah paparan sahul meliputi wilayah papua (Irian Jaya) dan pulau-pulau yang ada di sekitarnya. wilayah Indonesia bagian timur dengan wilayah fauna kepulauan Wallace dibatasi oleh garis Weber.  fauna Indonesia timur meliputi jenis hewan berikut:
a. mamalia, terdiri atas kanguru, walaby, beruang, nokdiak (landak irian), oposum layang (pemanjat berkantung), kuskus, kanguru pohon, dan kelelawar.
b. reptilia, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura.
c. amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.
d. burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari, dan mandar.
e. berbagai jenis ikan.
f. berbagai macam serangga.


Dampak Kerusakan Flora dan Fauna Terhadap Kehidupan

Pengaruh kerusakan flora dan fauna terhadap kehidupan antara lain sebagai berikut:
  1. akibat penebangan hutan secara liar dan tidak diimbangi upaya reboisasi akan berpengaruh  terhadap kelangsungan hidup hewan  dan berkurangnya kesuburan tanah yang akhirnya akan membawa pengaruh yang lebih luas seperti banjir dan erosi.
  2. selain erosi dan banjir, penebangan hutan secara liar akan  mempengaruhi kualitas iklim  dan persediaan air tanah.
  3. pembudidayaan pertanian didaerah pegunungan , tanpa menggunakan sistem sengkedan/ terasering, merupakan salah satu penyebab kerusakan lingkungan yang berpengaruh terhadap lingkungan karena dapat menyebabkan dapat terjadinya erosi, longsor dan produktivitas pertanian menurun.
  4. adanya kepunahan beberapa spesies flora dan fauna di habitatnya, salah satu penyebabnya adalah penebangan hutan secara liar.
 upaya untuk pelestarian flora dan fauna harus dilakukan hal-hal sebagai berikut:
  1. ditetapkan Undang-undang no. 5 tahun 1967 tentang perlindungan alam
  2. pembangunan harus dilarahkan pada pembangunan  yang berwawasan lingkungan 
  3. meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai ilmiah dan ekonomi masyarakat agar mereka turut serta melestarikan lingkungan.
  4. menetapkan lokasi-lokasi baru untuk perlindungan flora dan fauna.